Zetro Leonardo Purba, Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru tewas ditembak orang tak dikenal. Zetro ditembak saat sedang bersepeda dengan sang istri. Penembakan itu terjadi hanya beberapa meter dari rumah korban. Zetro ditembak tiga kali di dekat rumahnya wilayah Lince, Lima, ibu kota Peru. Zetro bekerja sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima. Saat kejadian, korban sedang bersepeda bersama istrinya. Zetro sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP. Istri Zetro selamat dari penyerangan tersebut. Saat ini masih di bawah perlindungan kepolisian setempat. Menteri Luar Negeri RI Sugiono berduka atas tewasnya Zetro Leonardo Purba. Menlu sudah berkoordinasi dengan pihak Peru, Lima, untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Sugiono turut menguatkan para pegawai Kemlu agar tetap tabah dan tegar atas peristiwa kematian Zetro. Dia juga mengingatkan para pegawai Kementerian Luar Negeri untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Sugiono menyatakan akan memberikan upaya terbaik untuk mengusut tuntas kasus kematian Zetro Purba.