Kejahatan Israel Terus Menjadi-Jadi, Indonesia: D8 Harus Bersatu Bantu Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong negara-negara anggota Developing-8 atau D-8 untuk bersatu dalam membantu Palestina. Dalam pertemuan Pertemuan Luar Biasa Dewan Menlu D-8 di Istanbul, Sabtu (8/6/2024), Retno mengatakan negara anggota yakni Indonesia, Turki, Malaysia, Mesir, Pakistan, Bangladesh, Iran, dan Nigeria harus bisa memperkuat kerja Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk Palestina, di tengah situasi kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza.

Dalam pertemuan D-8 dia menegaskan bahwa perdamaian abadi, yang merupakan tujuan utama dan jangka panjang dalam penyelesaian krisis Palestina, tidak akan dapat terwujud tanpa gencatan senjata. Sebelum tercapai gencatan senjata, Retno memaparkan beberapa hal yang harus terus dilakukan untuk membantu Palestina. Pertama, ujar dia, anggota D-8 harus terus menggunakan pengaruhnya agar lebih banyak negara mengakui Palestina. Kedua, negara-negara D-8 harus terus berupaya mendorong agar Palestina dapat menjadi anggota penuh PBB.

Selanjutnya, negara D-8 harus terus menyuarakan pentingnya kelancaran bantuan dan mendukung kerja badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Pertemuan Luar Biasa Dewan Menlu D-8 khusus diselenggarakan untuk membahas perkembangan situasi di Gaza. D-8 pada awalnya didirikan untuk memajukan perdagangan, peran dan postur di forum internasional, serta kesejahteraan masyarakat. Semua negara anggota D-8 juga merupakan anggota OKI.

Search