Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Megawati Soekarnoputri mengeluarkan pernyataan terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024, pada Rabu (27/11/2024) malam. Megawati mengkritisi rakyat yang seharusnya berdaulat saat pemilu, tetapi justru dinilainya telah dimanipulasi hanya karena kekuasaan. Tak hanya itu, ia juga menilai, demokrasi kini telah terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara.
Megawati pun menyampaikan lima pesan kepada kadernya, utamanya setelah tuntasnya pemungutan suara Pilkada 2024. Pertama, para kader diminta untuk menjaga dan mengamankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kedua, mengumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics. Ketidaknetralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa. Ketiga, mengumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money politics yang terjadi. Keempat, mengumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan. Kelima, terus menggalang kekuatan rakyat untuk berani menyuarakan kebenaran.