Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sikap Indonesia yang mengecam tindakan kekerasan Israel di Gaza, Palestina. Indonesia juga mengutuk serangan terhadap rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan sekitar 500 orang pada Selasa (17/10/2023). “Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” kata Jokowi dalam keterangan persnya dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/10/2023). Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk aktif dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) serta memastikan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) terus dilakukan.
Jokowi mengatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban yang terus berjatuhan. Bersama organisasi internasional seperti OKI, Indonesia akan terus menyerukan pesan untuk menghentikan eskalasi yang terjadi di Gaza. “Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan,” kata Jokowi. Menurut Jokowi, akar permasalahan yang terjadi di Gaza saat ini adalah pendudukan Israel atas Palestina.
“Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati,” tegas Jokowi. Presiden Jokowi memastikan Indonesia akan terus menyuarakan pesan ini di berbagai forum internasional. Termasuk dalam pertemuan bilateral pada KTT pertama ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) di Riyadh, Arab Saudi pada 20 Oktober 2023.