Fenomena tornado api atau ‘firenado’ muncul di tengah kebakaran hutan Los Angeles, California, Amerika Serikat yang hingga kini masih meluas dan telah melahap puluhan ribu hektare. Pusaran angin itu terdeteksi di Palisades pada Jumat (10/1) saat kobaran api bergumul hebat. Firenado tak lama terlihat bergerak ke Mandeville Canyon dekat Brentwood. Tornado api yang juga disebut pusaran api atau setan api biasanya jarang terjadi. Namun, menurut Ruberti, dalam kasus ekstrem di mana kebakaran begitu intens, fenomena itu bisa secara efektif menciptakan kondisinya sendiri.
Menurut Ruberti, tornado api terkadang bisa mencapai ratusan kaki ke udara, namun hanya berlangsung selama beberapa menit pada satu waktu. Kebakaran terjadi di Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County. Imbas kebakaran itu, sekitar 9.000 bangunan hancur atau terdampak di berbagai wilayah yang terbakar.
Kebakaran di Palisades sendiri telah melalap nyaris 24 ribu hektar wilayah pada Sabtu malam. Api masih dapat terus membesar karena angin Santa Ana lain, yang menjadi penyebab kebakaran meluas, masih menerjang Los Angeles dan diperkirakan berlangsung hingga awal pekan ini. Kebakaran di Los Angeles secara keseluruhan telah menewaskan 24 orang per Minggu (12/1). Data tim medis LA dalam rilis di situs resmi menyebut sebagian korban meninggal dunia di rumah sakit, sementara korban lain tewas di Palisades, Altadena, hingga Malibu.