Keluarga Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, meminta pelaku penembakan dihukum setimpal. Keluarga korban mengaku sangat kehilangan sosok Kapolsek Negara Batin, tersebut. Kerabat korban, Sulthoni, mengatakan, almarhum terkenal baik dan menjadi pengayom untuk keluarga besar. Sulthoni menyatakan, tidak ada firasat sebelum terjadinya peristiwa yang menewaskan Lusiyanto itu.
Atas peristiwa itu, Sulthoni meminta keadilan dan berharap pelaku bisa dihukum setimpal atas perbuatannya. “Keluarga berharap pelaku dihukum seadil-adilnya,” kata dia. Sulthoni menambahkan, almarhum akan dibawa ke Belitang, Sumatera Selatan (Sumsel), untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung melakukan investigasi gabungan terkait kasus penembakan saat penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Tiga anggota Polsek Negara Batin meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, Senin (17/3/2025) sore. Ketiga anggota kepolisian tersebut ialah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.