Kamboja meminta Malaysia untuk membantu membebaskan sekitar 20 tentaranya yang saat ini berada dalam tahanan militer Thailand. Malaysia saat ini bertindak sebagai koordinator dan pemantau gencatan senjata. Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja meminta Malaysia mendesak Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Thailand memfasilitasi pembebasan para prajurit tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dalam sebuah pernyataan di media sosialnya pada Kamis. Hun mengatakan, dia berharap militer Thailand akan mengembalikan seluruh tentara Kamboja yang saat ini berada di bawah kendali mereka secepat mungkin, seiring gencatan senjata memasuki hari ketiga. Dia menambahkan, militer Kamboja telah berkomunikasi dengan pihak Thailand untuk mendesak pembebasan segera terhadap para personel yang ditahan.
Terpisah, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamboja Letjen Maly Socheata mengatakan Kamboja sejauh ini telah menerima jenazah salah satu dari 21 tentaranya yang ditahan oleh Thailand selama bentrokan perbatasan. Dia menambahkan, hingga saat ini ada 20 orang lainnya masih ditahan oleh Thailand.