Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memastikan bahwa pihaknya akan melindungi sektor UMKM dari gempuran barang impor ilegal. “Kami menyambut baik apa yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan (Zulkifl Hasan) untuk membuat satuan tugas (Satgas), yang akhirnya kami dilibatkan. Kami mengajak teman-teman dari asosiasi juga untuk bergerak,” kata Arsjad. Dalam rangka upaya melindungi industri dalam negeri dari banjirnya produk impor ilegal, Kementerian Perdagangan (Kemendag) membentuk satgas impor ilegal yang akan menggandeng penegak hukum instansi lain dan juga asosiasi seperti Kadin. “Ini tepat karena jika dibiarkan akan berbahaya terhadap perekonomian kita. Bukan hanya untuk perusahaan besar, melainkan juga UMKM bisa mati, karena itulah harus dijaga,” tegas Arsjad. Sebelumnya, Arsjad mengungkapkan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional yang perlu diupayakan agar terus berkembang. Setidaknya ada sekitar, 65 juta UMKM di Indonesia yang mampu menyerap 97% tenaga kerja dan berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional sebesar 60,51%. “Oleh karena itu, upaya apapun untuk harus dilakukan. UMKM tidak bisa kita tinggalkan,” tandasnya.