Kabur dari Suriah, Assad dan Keluarga Dilaporkan Tiba di Rusia setelah Dapat Tawaran Suaka

Presiden terguling Suriah, Bashar Al-Assad dilaporkan telah tiba di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia. Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya. Sementara itu, kantor berita pemerintah Rusia, TASS melaporkan bahwa Rusia akan selalu mendukung penyelesaian atas krisis di Suriah. Rusia telah berkomunikasi dengan pemberontak di Suriah untuk keamanan militer Rusia dan hubungan diplomatik kedua negara ini.

Sebagai informasi, pasukan rezim Assad dan kelompok anti-rezim kembali bentrok pada 27 November 2024. Bentrokan antara 2 kelompok ini terjadi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo, kota besar di Suriah utara. Bentrokan ini terjadi selama 10 hari. Di mana kelompok pemberontak melancarkan berbagai serangan hingga merebut kota-kota penting di Suriah. Hingga puncaknya terjadi di hari Minggu di mana pemberontak yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 13 tahun.

Atas runtuhnya rezim Assad, warga Suriah menyambutnya dengan terkejut. Mereka mengatakan ini membawa akhir yang tiba-tiba dan tak terduga bagi perang yang telah berlangsung bertahun-tahun. Para tahanan yang kebingungan dan gembira keluar dari penjara setelah pejuang oposisi meledakkan kunci sel mereka. Mereka akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Suara tembakan terdengar di berbagai kota sebagai bentuk perayaan atas runtuhnya pemerintahan Assad.

Search