Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel naik lagi. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Minggu (7/1/2024) mengatakan, sedikitnya 22.835 orang tewas di kantong Palestina tersebut sejak perang dengan Israel pecah pada 7 Oktober lalu. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian tersebut menyampaikan, bahwa ada 113 kematian yang ditemukan dalam 24 jam terakhir.
Dua jurnalis termasuk di antara korban tewas akibat serangan Israel di Gaza yang dilaporkan pada Minggu. Dua jurnalis itu, yakni Mustafa Thuria, videografer untuk kantor berita AFP, dan Hamza Wael Dahdouh, jurnalis jaringan televisi Al Jazeera. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, keduanya tewas ketika sedang dalam perjalanan dengan mobil. Kedua pria tersebut pergi untuk meliput dampak serangan di sebuah rumah di Rafah pada Minggu pagi, dan mobil mereka ditabrak saat dalam perjalanan pulang.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York, per 31 Desember, setidaknya 77 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober. Dari mereka yang tewas, 70 orang adalah warga Palestina, empat warga Israel, dan tiga warga Lebanon. Dalam sebuah pernyataan, kantor media pemerintah Hamas menyatakan kecaman atas serangan terhadap jurnalis di Gaza.