Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi melaporkan pada konferensi pers bahwa stok cabai rawit merah dan bawang merah sedang defisit. Tak ayal, harga kedua bahan pangan tersebut melonjak naik di pasar.
Arief memastikan bahwa Bapanas sedang menggencarkan distribusi pangan ke sejumlah pasar, khususnya cabai yang harganya melonjak hingga dua kali lipat. “Jadi kalau dilihat di Pasar Kramat Jati dari kebutuhan 30 sampai 32 ton (cabai), itu kami bisa kirimkan 3-5 ton setiap hari,” ujar Arief.
Namun, masa penyimpanan alias shelf life yang pendek dari cabai membuat pasokan semakin minim. Untuk mengatasi hal itu, Bapanas akan mengirim lebih banyak pasokan cabai lewat angkutan udara melalui kerja sama juga dengan airlines, dimana satu airlines bisa mengangkut sekitar 2-3 ton karena keterbatasan. Ia pun yakin ketersediaan cabai dan bawang akan kembali normal bulan depan.