Jokowi Minta Jepang Turunkan Tarif Produk Pertanian dan Perikanan

Pada Rabu (27/7) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraan nya ke Jepang. Rombongan diterima Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako, di Istana Kekaisaran Jepang. Presiden Jokowi menyebutkan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, Indonesia mengapresiasi komitmen Jepang yang telah berinvestasi di Indonesia dan berharap negara tersebut menambah investasi baru serta mempercepat penyelesaian proyek-proyek investasi yang dibiayai Jepang.

Proyek strategis yang diminta percepatannya, seperti MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasaan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan jalan tol akses Patimban. Turut juga dibahas komitmen kerja sama kelanjutan proyek gas Masela. Presiden menyampaikan permintaan khusus kepada pemerintah Jepang agar memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk perikanan seperti tuna dan produk pertanian seperti pisang dan nanas. Presiden juga meminta akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia serta menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang.

Sementara itu, PM Kishida dalam pernyataannya mengatakan kedua pemerintah sepakat untuk mempererat kerja sama di bidang maritim, investasi, lingkungan, hingga energi. Selain itu, Indonesia dan Jepang juga sepakat untuk bekerja sama dalam bidang infrastruktur. PM Kishida telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Jepang sedang memproses pinjaman yen sebesar kurang lebih 43,6 miliar yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan perampungan PLTA Peusangan. Kishida juga mengatakan dirinya dan Jokowi mendorong kerja sama lebih erat untuk mewujudkan komunitas emisi nol Asia serta kerja sama dalam bidang dekarbonisasi dan energi.

Search