Jokowi Jawab Keraguan Soal Keberlangsungan Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Ibu Kota Negara Republik Indonesia akan berpindah dari Jakarta ke kawasan Kalimantan Timur yang kini dikenal dengan IKN Nusantara. Proses pemindahan dipastikan oleh Presiden, akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana pemerintah. Karena dalam pembangunan IKN, sudah ada landasan hukumnya yakni undang-undang tentang Ibu Kota Negara. Menurut Jokowi, pemindahan IKN merupakan gagasan lama dari sejumlah pemimpin Indonesia terdahulu yang belum direalisasikan hingga saat ini. Bahkan, gagasan pemindahan Ibu Kota sudah ada sejak kepemimpinan Presiden Soekarno.

Jokowi mengungkapkan, bahwa belakangan ini masih banyak yang meragukan keberlangsungan pembanguan IKN. Bahkan ada yang khawatir, pada saat Jokowi berhenti menjabat di 2024 mendatang, pembangunan IKN tak dilanjutkan. Jokowi memaparkan sejumlah alasan mengenai pentingnya pemindahan ibu kota negara. Salah satunya adalah pemerataan ekonomi yang ingin diwujudkan di seluruh penjuru Tanah Air dan tidak terpusat di satu pulau yang ada di Indonesia.

Jokowi juga menjelaskan bahwa perpindahan ibu kota tidak hanya melakukan pemindahan secara fisik sejumlah infrastruktur yang ada di Jakarta. Perubahan pola pikir, birokrasi, dan cara kerja baru yang menggunakan teknologi akan menjadi prioritas pemerintah di IKN. “Di sini lah akan kita mulai future economy, green economy, future technology, future knowledge semuanya memang ingin kita lakukan di sini. Rumah sakit ya rumah sakit internasional, universitas ya universitas yang kelasnya betul-betul internasional dan kita harapkan ini juga bisa membuka yang namanya future job dan future skill,” jelas Jokowi.

Search