Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menetapkan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) periode 2024-2029. Penetapan tersebut disahkan dalam rapat paripurna ke-19 DPR masa persidangan V tahun 2023-2024. DPR menyetujui Destry untuk kembali menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI untuk periode kedua 2024-2029 setelah melalui tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimpin jalannya rapat, mengesahkan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) periode 2024-2029.
Destry menjadi calon tunggal yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Surat Presiden R-17/Pres/05/2024. Pengajuan Destry sebagai Destry sebagai Deputi Gubernur Senior BI memang cukup beralasan. Karena Destry memiliki perjalanan karir yang panjang di bidang ekonomi dan perbankan. Dia memulai karirnya sebagai akademisi di Universitas Indonesia (UI) dengan mengajar dan melakukan penelitian di bidang ekonomi. Pengalamannya sebagai dosen telah memperkaya pemahamannya mengenai teori ekonomi dan kebijakan publik. Selain sebagai dosen, lulusan ekonomi UI ini pernah menjadi ekonom di sejumlah bank ternama mulai dari ekonom Citibank Indonesia pada 1997-2000, Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas periode 2011-2015 hingga Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015. Tak mengherankan, Destry memiliki pengalaman yang matang sebagai konsultan dan analis ekonomi di beberapa lembaga keuangan terkemuka. Dia telah memberikan perspektif yang luas tentang dinamika ekonomi nasional dan global.
Selain di bidang ekonomi, dia juga mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015). Kemudian dipercaya sebagai Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) periode 2015-2019. Baru kemudian pada 2019, dia mendapat tugas baru sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia sampai 2024. Dalam posisi ini, dia bertanggung jawab atas pengambilan keputusan serta strategi dalam kebijakan moneter dan stabilitas keuangan di Indonesia.