Perusahaan perkayuan asal Jepang berencana membangun pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Itu diungkapkan langsung oleh Wakil Wali Kota Niihama Jepang Kato Tatsuhiko dalam kunjungan kerja ke Kubu Raya pada Rabu (5/10). Perusahaan perkayuan Jepang bernama Sumitomo Forestry melalui anak perusahaannya, yakni PT Wana Subur Lestari, akan mengelola konsesi hutan tanaman industri seluas lebih dari 40.000 hektare (ha).
Sumitomo Forestry diklaim sebagai perusahaan yang sangat memahami pentingnya sumber daya alam dan visinya sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Saat berkunjung ke Kubu Raya, Kato mengaku tertarik dengan pengelolaan hasil pertanian, perikanan, dan perkebunan setempat. Ia mengaku siap bertukar ilmu dalam hal budidaya hasil laut yang ada di salah satu daerahnya, tepatnya Provinsi Ehime. Di sana ada daerah khusus wilayah pembudidayaan hasil laut terbaik dengan teknologi berstandar dunia yang dimiliki Jepang.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan siap menjalin kerja sama tersebut. Ini sejalan dengan kerja sama lebih luas yang telah dilakukan oleh kedua negara. Pada prinsipnya, Kubu Raya siap demi mengejar peluang peningkatan kapasitas SDM dan peluang pasar. Ia mengklaim Pemkab Kubu Raya saat ini sudah menerapkan sistem data dan informasi berbasis geospasial satu data dan satu peta. Bahkan, menjadi percontohan nasional. Hal itu akan mempermudah pihak Niihama dalam mengakses data-data yang diperlukan terkait rencana kerja sama kedua daerah.