Jelang 2 Tahun Perang Rusia-Ukraina, G7 Akan Bahas Sanksi Baru untuk Moskwa

Menjelang dua tahun berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, negara-negara G7 akan membahas sanksi baru untuk Moskwa pada Sabtu (24/2/2024). Sanksi baru bakal dibahas bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan virtual, menurut Italia yang memegang presidensi bergilir kelompok ini. Italia menambahkan, pertemuan diadakan dalam rangka peringatan dua tahun agresi Rusia terhadap Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan hadir dalam diskusi online tersebut, lanjutnya.

“Ada narasi palsu yang menggambarkan kelelahan Barat, yang perlu diperbaiki,” kata seorang sumber diplomatik. “Penting untuk menegaskan kembali bahwa kami akan mendukung mereka (Ukraina) selama diperlukan”. Zelensky sebelumnya mengatakan, penundaan bantuan militer oleh negara-negara Barat menyebabkan situasi menjadi sangat sulit di medan perang dan Rusia kini mengambil alih serangan. Pekan lalu, Rusia merebut kota penting Avdiivka setelah berbulan-bulan pertempuran. Pada Selasa (20/2/2024) pasukan Moskwa melancarkan puluhan serangan dan mengeklaim merebut kembali sebuah jembatan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pada Selasa (20/2/2024) mengatakan, negaranya akan mengirim peralatan militer senilai 7,1 miliar krona (Rp 10,69 triliun) ke Ukraina sebagai bantuan untuk perang melawan Rusia. Paket bantuan ini akan terdiri dari peluru artileri, pertahanan udara, kemudian senjata di kapal dan bawah air seperti ranjau juga torpedo, serta pelatihan bagi tentara Ukraina. Ini adalah paket bantuan ke-15 dari Swedia untuk Ukraina dan yang terbesar sampai sekarang.

Search