PDI Perjuangan dan Joko Widodo punya sejarah panjang di panggung politik. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka; dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga menorehkan jejak politik bersama partai banteng. PDI-P telah menyertai Jokowi dan keluarga dalam lima kali pemilihan kepala daerah (pilkada) dan dua kali pemilu presiden (pilpres).
Setelah belasan tahun Jokowi berkiprah bersama PDI-P, keluarganya akhirnya turut bergabung. Bemula dari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bergabung menjadi kader PDI-P pada 23 September 2019. Gibran dilantik sebagai Wali Kota Surakarta pada 26 Februari 2021. Sementara, menantu Jokowi, Bobby Nasution, resmi menjadi kader PDI-P pada 12 Maret 2020. Sama seperti Gibran, Bobby langsung mendapat kepercayaan PDI-P untuk berlaga di pemilihan kepala daerah, yakni Pilkada Kota Medan 2020.
Hubungan PDI-P dengan Jokowi dan keluarga saat ini menjadi tanda tanya. Muncul isu keretakan di antara keduanya, pasca Gibran menjadi bakal cawapres pendamping bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, untuk Pemilu 2024. Oleh PDI-P, Gibran dianggap membangkang karena tidak tegak lurus terhadap keputusan partai yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. PDI-P mengungkap, Gibran telah berpamitan dari partai untuk menjadi cawapres Prabowo, tetapi belum mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Menyusul pencawapresan Gibran, Bobby Nasution menyatakan dukungan buat kakak iparnya itu. Terkait ini, PDI-P mengaku belum menentukan nasib Bobby di partai.
