Berdasarkan data dari Bloomberg pada pukul 09.05 WIB pagi ini, meskipun ada harapan untuk penguatan, rupiah dibuka melemah pada level Rp 15.461 per dolar AS. Penurunan ini sebesar 20,00 poin atau 0,13% dari penutupan sebelumnya, menunjukkan adanya tantangan bagi mata uang Indonesia di tengah dinamika pasar. Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana menyatakan bahwa keberlanjutan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan memberikan sentimen positif bagi pergerakan rupiah. Hal ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas dan konsistensi kebijakan fiskal yang akan diambil pemerintah.
Lebih lanjut, sebagian besar menteri yang mengisi sektor keuangan adalah wajah-wajah familiar dari kabinet sebelumnya. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Lukman menambahkan, pelantikan presiden kemarin dan seluruh anggota kabinet baru hari ini kabinet juga akan direspon positif oleh pasar. Hal itu dikarenakan adanya transisi yang mulus dan kembalinya Sri Mulyani di dalam kabinet pemerintahan baru.