PT PLN (Persero) menyatakan seluruh lingkungan kesekretariatan presiden mulai dari Istana Kepresidenan di Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, hingga Tampaksiring sudah 100 persen menggunakan listrik dari energi terbarukan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kesekretariatan presiden baru saja menandatangani pembelian sertifikat energi terbarukan atau REC setara 849 megawatt jam (MWh). REC merupakan instrumen yang ditawarkan PLN kepada pelanggan yang membutuhkan pengakuan akan penggunaan energi terbarukan.
Darmawan menjelaskan melalui kesepakatan ini, maka dua istana kepresidenan yang terletak di Ibukota Negara, yakni Istana Merdeka dan Istana Negara, menyusul istana kepresidenan di daerah yang lebih dulu beralih ke listrik ramah lingkungan. Menurutnya, pendapatan dari sertifikat energi terbarukan ini dialokasikan untuk penambahan pembangkit energi baru terbarukan untuk mencapai target netralitas karbon pada 2060. Istana Kepresidenan Bogor tercatat menjadi yang pertama berlangganan layanan REC pada Maret 2022. Kemudian, diikuti oleh Istana Kepresidenan Tampaksiring dan Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Mei dan Juni 2022.