Israel memastikan pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas tewas dalam serangannya di Gaza selatan. Namun, warga Gaza menegaskan, tewasnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tak akan menghentikan perlawanan rakyat Palestina. Israel mengonfirmasi, Yahya Sinwar, yang dituding sebagai dalang serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel, telah tewas terbunuh di Gaza.
Melalui pernyataan resmi tertulis, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut, kematian Sinwar sebagai “hari yang baik bagi Israel, Amerika Serikat, dan dunia”. Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, menyatakan tewasnya Yahya Sinwar dari medan tempur dapat memberikan kesempatan untuk menemukan jalan keluar yang dapat membawa pulang para sandera, mengakhiri perang, dan membawa ke skenario pascaperang.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari Hamas, tapi sejumlah sumber di dalam kelompok tersebut mengatakan bahwa sejumlah indikasi menunjukkan bahwa Sinwar telah tewas dalam operasi militer Israel di daerah Tal El Sultan, di Gaza selatan. Para pengungsi Gaza di Khan Younis menilai kematian Sinwar tidak akan menghasilkan gencatan senjata.