Serangan udara Israel kembali menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Salah satu dokter paling senior di wilayah tersebut, Marwan al-Sultan, tewas dalam serangan udara yang menghantamnya bersama sejumlah anggota keluarganya. Kematian al-Sultan digambarkan sebagai “kerugian yang sangat besar” bagi sistem kesehatan Gaza yang telah porak-poranda. Al-Sultan merupakan seorang ahli jantung ternama dan menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Menurut organisasi Healthcare Workers Watch (HWW) yang berbasis di Palestina, al-Sultan adalah tenaga kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.
Beberapa pekan sebelum wafat, al-Sultan sempat berbicara kepada The Guardian, mengungkap betapa kritisnya situasi di Rumah Sakit Indonesia akibat tingginya korban luka-luka dari serangan Israel yang semakin masif sejak Mei 2025. Menurut HWW, lebih dari 1.400 tenaga kesehatan telah tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023, menjadikan profesi medis sebagai salah satu kelompok paling rentan dalam konflik ini.