Para pemimpin Israel pada Selasa (19/7/2022) mengancam akan memberikan tanggapan militer terhadap Lebanon, satu hari setelah Tel Aviv menembak jatuh sebuah drone Hizbullah di tengah ketegangan atas sengketa perbatasan laut. Pada Senin, tentara Israel mengatakan telah menembak jatuh pesawat tanpa awak Hizbullah setelah melintasi perbatasan ke Israel. “Agresi Hizbullah tidak dapat diterima dan dapat membawa seluruh wilayah ke eskalasi yang tidak perlu, terutama Ketika Lebanon memiliki peluang nyata untuk mengembangkan sumber daya energinya,” kata Lapid.
Bulan lalu, tentara Israel menghancurkan tiga drone tak bersenjata yang ditembakkan oleh Hizbullah di atas ladang gas Karish yang disengketakan di Laut Mediterania.
Lebanon dan Israel terlibat dalam sengketa wilayah laut seluas 860 kilometer persegi, menurut peta yang dikirim oleh kedua negara ke PBB pada 2011. Daerah ini kaya akan gas alam dan minyak. Lima sesi negosiasi tidak langsung diadakan antara Lebanon dan Israel di bawah sponsor PBB dan mediasi AS. Putaran terakhir pembicaraan adalah pada Mei 2021 tetapi terhambat karena perbedaan pandangan.