Isi Pidato Presiden Vladimir Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Nuklir dengan Amerika Serikat

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato kenegaraan di ibu kota Rusia, Moskow, pada hari ini, Selasa (21/2/2023). Vladimir Putin menilai invasi Rusia ke Ukraina yang ia perintahkan pada 24 Februari 2022 ada kesalahan Barat dan Ukraina. Dalam pidatonya, Vladimir Putin mengumumkan, Rusia menangguhkan partisipasi Rusia dari perjanjian START Baru. Perjanjian START Baru adalah perjanjian yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategi yang dapat dikerahkan Amerika Serikat dan Rusia. START Baru ditandatangani pada 2010 di Praha, Republik Ceko. Dengan pidato ini, Rusia menyatakan keluar dari perjanjian itu sementara waktu.

Rusia memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia, dengan hampir 6.000 hulu ledak. Jika digabungkan, Rusia dan AS memiliki sekitar 90 persen hulu ledak nuklir dunia. Presiden Vladimir Putin mengatakan negara Barat dan elit Ukraina tidak melayani kepentingan nasional. Ia menilai, ada negara ketiga yang sengaja menggunakan Ukraina sebagai pangkalan militer untuk melawan Rusia. Dalam pidatonya, Vladimir Putin mengatakan, negara Barat sengaja mengalihkan perhatian global. Ia menilai negara-negara Barat mencoba menggunakan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan untuk mempertahankan nilai otoriternya. Putin menyebut negara Barat sengaja mengalihkan perhatian dari skandal korupsi dan masalah ekonomi-sosial global.

Search