Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara dilakukan untuk mendukung perhelatan KTT G20 yang akan digelar pada Oktober 2022. Investasi energi terbarukan ini ditaksir mencapai Rp6,5 miliar. “PT Jasa Marga Bali Tol yang merupakan entitas anak perusahaan PT Jasa Marga yang merupakan pengelola Jalan Tol Bali Mandara, turut mendapat tugas dari Pemerintah Pusat, baik dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan juga Pemerintah Provinsi Bali untuk menyiapkan infrastruktur Jalan Tol dalam rangka menyambut perhelatan G20,” kata Direktur Bisnis PT Jasa Marga Reza Febriano, Jumat (5/2).
Reza menyebut pihaknya ingin menerapkan pemanfaatan energi berkelanjutan, yakni sinar matahari dalam menghasilkan listrik. “Tentunya, pengembangan dari PLTS ini selaras dengan salah satu dari tiga fokus utama dalam presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pemasangan fasilitas PLTS di ruas Jalan Tol Bali Mandara dilakukan dengan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022 dan ditargetkan selesai awal Juli 2022. Pemasangan bekerja sama dengan PT Bukit Energi Investama (BEI) yang merupakan anak usaha dari PT Bukit Asam Tbk.