Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertemu di kediaman Prabowo pada Senin (10/4/2023). Seusai pertemuan, Prabowo mengatakan, telah menceritakan seluruh perkembangan serta diskusi yang ia lakukan dengan sejumlah elite parpol lainnya kepada Muhaimin. Muhaimin Iskandar menambahkan, pihaknya menyambut semua parpol untuk bisa menjadi bagian dari koalisi. Ia pun tidak memungkiri kemungkinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk bergabung dalam koalisi besar.
Dalam waktu dekat silaturahmi akan dilanjutkan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Prabowo menyebut, sempat membicarakan niat tersebut kepada Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat keduanya bertemu di acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 TNI AU (9/4). Pertemuan pimpinan kedua partai tinggal menunggu waktu.
Sebelum pertemuan Prabowo dengan Muhaimin, sejumlah elite PKB menilai bahwa pembentukan koalisi besar masih sekadar wacana. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membenarkan, pihaknya memang masih memantau perkembangan wacana tersebut. Namun kini, Gerindra melihat bahwa koalisi besar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia ke depan. Hal itu bisa dicapai dengan semakin kuatnya soliditas antarparpol. Meski demikian, Gerindra dan PKB harus tetap menjadikan kesepakatan politik yang ditandatangani bersama pada Agustus 2022 sebagai pegangan dalam pengambilan keputusan strategis. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani yang mengikuti pertemuan antara Prabowo dan Muhaimin sejak awal hingga tuntas membenarkan, saat ini PKB setuju bahwa pembentukan koalisi besar merupakan cara yang bisa ditempuh untuk mengurus bangsa yang besar secara bersama-sama.
