Ini Masukan Pengusaha Perjalanan Wisata soal Aturan Bawaan dari Luar Negeri

Pemerintah akan merevisi ketentuan pembatasan barang bawaan dari luar negeri. Agar aturan tersebut nantinya saat implementasi tidak memicu polemik, pelaku usaha perjalanan wisata memberikan beberapa masukan, antara lain perlu dilakukan sosialisasi masif ke semua pemangku kepentingan terkait. Di sisi lain, ketentuan itu hendaknya tidak tebang pilih atau berlaku bagi semua warga Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air, sehingga misi penguatan pengendalian impor efektif tercapai. Ketentuan pembatasan barang bawaan dari luar negeri diatur dalam Permendag No 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor sebagaimana telah diubah menjadi Permendag No 3 Tahun 2024, yang berlaku per 10 Maret 2024.

Apabila aturan itu akan direvisi, Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies/ASITA) Budijanto Ardiansjah berharap regulasi yang baru harus dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan atau tidak mempersulit masyarakat. Sebab, masyarakat juga memiliki hak untuk melakukan perjalanan ke mana pun. Pembatasan boleh, namun harus dibuat mudah atau tidak rumit. Contoh, Bea Cukai bisa membuka pos atau konter sistem pelaporan barang bawaan di area keberangkatan. Sistem pelaporan bisa diberlakukan lagi, khususnya bagi mereka yang tidak mau dikenai charge atas bawaan yang mereka bawa lagi saat pulang ke Indonesia. “Ini hal yang baik walau merepotkan,” ungkap Budijanto.

Budijanto juga mengatakan, aturan barang bawaan dari luar negeri hendaknya tidak tebang pilih atau berlaku bagi semua orang Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air. Saat ini, kerap kali masih ada pihak-pihak tertentu yang memiliki jalur khusus saat tiba ke Indonesia sehingga luput dari pemeriksaan. Hal ini mesti menjadi catatan bagi Bea Cukai untuk bersikap netral dan adil. Sebelum diberlakukan, aturan barang bawaan dari luar negeri hendaknya juga disosialisasikan masif ke semua pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Dengan upaya itu, khusus para agen tur luar negeri (outbond) juga akan lebih mudah menyampaikan informasi penting tersebut ke para pelanggannya.

Search