Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan sarana dan prasarana konservasi di sejumlah Taman Nasional di Pulau Sumatera dan Kalimantan akan ditingkatkan. Rencana tersebut sebagai bagian dari kerja sama Indonesia dan Norwegia di sektor kehutanan. “Dari kerja sama RI-Norway melalui program FoLU Net Sink 2030, akan terus ditingkatkan sarana prasarana konservasi di Taman Nasional di Sumatera dan Kalimantan, karena menyangkut spesies flagship dunia,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser, Sabtu (1/6/2024), bersama Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani, serta Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen.
Adapun kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Norwegia dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca, sekaligus memperlihatkan keindahan wilayah Taman Nasional Gunung Leuser. Selain sarana dan prasarana konservasi di Sumatera dan Kalimantan, akan ditingkatkan juga Taman Nasional yang lain dengan berbagai kekhasan masing-masing. Kerja sama konservasi dan kurangi emisi Menteri LHK Siti mengatakan, dalam kunjungan tersebut, pihak Norwegia menyaksikan kerja-kerja lapangan yang sudah dilakukan di Indonesia. Beberapa kerja nyata itu termasuk upaya konservasi yang sudah dilakukan, salah satunya di wilayah hutan Taman Nasional Gunung Leuser dan kawasan mangrove Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur laut.