Indonesia Hadiri KTT Perdamaian bagi Ukraina di Jeddah Arab Saudi

Pemerintah Indonesia mengirim Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI di Riyadh untuk mengikuti konferensi guna mencari solusi damai di Ukraina yang diselenggarakan di kota pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, akhir pekan ini. Konferensi yang menurut rencana akan dihadiri oleh 40 negara itu bertujuan untuk menemukan cara memulai perundingan guna mengakhiri invasi Rusia di Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun. Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan Rusia tidak diundang dalam pertemuan itu.

Beberapa jam kemudian Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengonfirmasi pelaksanaan pertemuan itu di Arab Saudi, tanpa menyebut nama Jeddah sebagai lokasi. “Rumusan Perdamaian Ukraina (Ukrainian Peace Formula) akan mencakup 10 poin fundamental yang tidak saja akan memastikan perdamaian bagia Ukraina, tetapi juga menciptakan mekanisme untuk mengatasi konflik baru di masa depan,” ujar Yermak dalam pernyataan itu.

Yermak menggambarkan 10 poin itu sebagai hal-hal yang telah “dibahas secara individual dan berkelompok dengan perwakilan dari lebih 50 negara hampir setiap minggu.” Ukraina menjabarkan bahwa sepuluh poin rumusan perdamaian itu mencakup pemulihan integritas wilayah Ukraina, penarikan pasukan Rusia, pembebasan seluruh tahanan, pengadilan bagi mereka yang bertanggungjawab dalam agresi itu, dan jaminan keamanan bagi Ukraina.

Search