Sejumlah bandara di bagian utara dan wilayah Kashmir bagian India ditutup setelah New Delhi melancarkan serangan rudal ke lima titik di Pakistan hingga baku tembak pecah di perbatasan pada Rabu (7/5). Ketegangan kedua negara bertetangga dan bersenjata nuklir ini meningkat menyusul serangan kelompok bersenjata ke Pahalgam, wilayah Kashmir bagian India, pada 22 April lalu yang menewaskan 26 turis.
Selain bandara, Pakistan juga menutup sejumlah sekolah di wilayah perbatasan dekat India dan Kashmir. Kepala Menteri Provinsi Punjab Pakistan, Maryam Nawaz Sharif, mengatakan seluruh sekolah dari berbagai tingkatan di wilayah itu akan ditutup sementara “untuk keamanan publik.” Sharif mengatakan gelaran ujian di sejumlah universitas juga ditunda sementara. Ketegangan meningkat setelah India menyatakan militernya telah menembakkan sejumlah rudal ke wilayah Pakistan di perbatasan pada Rabu dini hari. Laporan AFP terbaru menuturkan setidaknya delapan warga sipil tewas imbas serangan India ke Pakistan ini.
Seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan kepada stasiun TV Geo sedikitnya lima lokasi, termasuk dua masjid, telah terkena serangan India. Ia menyebutkan bahwa respons dari Pakistan sedang berlangsung, meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut. Laporan Reuters menyebutkan setelah serangan tersebut, pasukan militer India vs Pakistan saling membalas dengan tembakan artileri dan senapan berat di sepanjang perbatasan yang disengketakan di Kashmir, setidaknya pada tiga titik.