Indef Ungkap Sektor Pangan Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi RI

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyatakan bahwa pengoptimalan sektor pangan menjadi penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk itu, Eko tegas agar pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat mengoptimalkan sektor pangan ke depannya. “Kalau mau ekonomi kita tumbuh lebih baik, salah satu yang didorong adalah pangan,” ujar Eko saat diskusi publik Indef “Dinamika Lebaran dan Arah Ekonomi Prabowo-Gibran” secara daring, Selasa (26/3).

Pasalnya, mustahil jika ekonomi akan tumbuh di atas angka 5 persen jika pemimpin baru hanya melanjutkan program Presiden Jokowi. Kata dia, butuh perbaikan dalam ketahanan pangan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang berujung pada pertumbuhan ekonominya. “Kalau strateginya hanya melanjutkan, sulit mencapai 6%-7%, karena rekam jejak pemerintahan Jokowi di 5 persen. Kemungkinan sulit kalau bicara dalam konteks realitas hari ini. Dengan kekuatan pangan, seharusnya Indonesia tidak perlu lagi mengkhawatirkan adanya tren negara-negara di dunia melakukan pembatasan atau larangan ekspor bahan pangan berlaku sepanjang 2023. Dari sisi domestik negara bisa menjaga harga pangan di tengah melonjaknya permintaan dan terbatasnya suplai pada momen tertentu, seperti momen Ramadan dan Idul Fitri.

Search