Impor Beras: Ini 5 Negara Pemasok Beras Terbesar di Indonesia

Beras telah menjadi makanan pokok bagi lebih dari 3 miliar orang. Sekitar 90 persen dari tanaman pangan yang membutuhkan banyak air itu diproduksi di Asia di mana kemunculan cuaca kering El Nino mengancam hasil panen di negara-negara produsen. Hal tersebut lah yang menjadikan beberapa negara di dunia melakukan impor beras, termasuk Indonesia. Berdasarkan data FAO (Food and Agricultural Organization), pada tahun 2011 Indonesia merupakan negara produsen terbesar dengan tingkat pertumbuhan produksi mencapai 2,60 persen di samping Vietnam dan Thailand. Produksi padi di Indonesia mencapai 65,7 juta ton pada tahun 2011, lalu meningkat menjadi 69,05 juta ton pada tahun 2012. Kemudian di tahun 2014-2017 menyentuh total produksi 70 hingga 80 ton. Meskipun Indonesia memiliki produksi beras yang besar, namun dalam segi ekspor belum bisa menyaingi Thailand dan Vietnam sebagai negara teratas pengekspor beras.

Indonesia bahkan merealisasikan impor beras yang cukup besar dibanding ekspor dan terus mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar 107,65 persen (volume) dan 5.126,61 persen (nilai). Hal ini menyebabkan neraca perdagangan beras Indonesia selalu mengalami defisit. Berbanding dengan Thailand yang meskipun dalam rentang tahun 2014-2017 tidak sampai menyentuh 33 juta ton produksi beras namun negara ini mampu menjadi ekspotir beras terbesar di dunia dengan total ekspor pada tahun 2010 mencapai 8,9 juta ton dan telah 10 juta ton di tahun 2017. Hal ini disebabkan produksi beras di Thailand sampai 100% melebihi tingkat konsumsi domestik, sehingga dapat dikatakan sektor pertanian padi di Thailand lebih diorientasikan untuk ekspor. Berbeda dengan Indonesia yang konsumsinya akan beras nyatanya lebih besar dibandingkan produksinya.

Dilansir dari BPS memperkirakan produksi beras nasional pada Januari-April 2023 mencapai 13,79 juta ton atau naik 0,08 juta ton atau 0,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Sepanjang 2022 produksi beras tercatat mencapai 31,52 juta ton atau naik 0,18 juta ton atau tumbuh 0,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 31,36 juta ton. Di lain sisi, produksi beras tersebut didominasi oleh produksi di Pulau Jawa yang mencapai 17,67 juta ton atau 56,02 persen dari total produksi pada 2022. Produksi tertinggi di Pulau Jawa berada di Jawa Timur dengan produksi mencapai 31,13 persen dari total produksi Pulau Jawa.

Thailand menjadi salah satu negara yang rutin menjadi pemasok beras di Indonesia. Negara ini bisa memproduksi padi hingga 30,1 juta ton atau sekitar 3,97% dari jumlah produksi padi di dunia. Vietnam juga merupakan negara pemasok beras di Indonesia dengan rata-rata produksi padi sebanyak 43,99 juta ton atau sekitar 5,8% dari total produksi padi di dunia. India mampu menghasilkan padi sekitar 163,7 juta ton atau sekitar 21,59%. Negara ini juga mengekspor berasnya hingga ke Indonesia. Tiongkok dalam periode 2014-2018, bisa memproduksi padi hingga 210,91 juta ton dan memberikan kontribusi sekitar 27,81%. Negara ini juga menjadi salah satu pemasok beras terbesar di Indonesia. Kamboja juga menjadi salah satu negara pemasok beras terbesar di Indonesia. Rencana impor beras Indonesia dari Kamboja terungkap saat Jokowi menyambut Perdana Menteri Hun Manet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 4 September 2023. Jokowi menyebut Indonesia akan mengimpor 250 ribu ton beras dari Kamboja.

Search