Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia menjadi 4,6 persen. Sebelumnya, ekonomi kawasan ini diperkirakan tumbuh 4,3 persen. Kenaikan ini ditopang oleh pulihnya ekonomi China dan pertumbuhan kuat ekonomi India. Dua raksasa ekonomi ini diharapkan berkontribusi sekitar setengah dari pertumbuhan global tahun ini.
IMF menaikkan prospek pertumbuhannya untuk China menjadi 5,2 persen, Malaysia 4,5 persen, Filipina 6 persen, dan Laos 4 persen. Adapun ekonomi India diharapkan tumbuh 5,9 persen. Terlepas dari optimisme negara berkembang, IMF menurunkan prediksinya untuk Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Korea Selatan.