IMF: Kecerdasan Buatan (AI) Hantam Tenaga Kerja Seperti Tsunami

Menurut Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Senin (13/5/2024), artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menghantam pasar tenaga kerja global seperti “tsunami”. Mengutip Reuters, Georgieva mengatakan, kecerdasan buatan kemungkinan akan berdampak pada 60% pekerjaan di negara-negara maju dan 40% pekerjaan di seluruh dunia dalam dua tahun ke depan. Hal ini dapat membawa peningkatan produktivitas yang luar biasa jika dikelola dengan baik, namun hal ini juga dapat menyebabkan lebih banyak misinformasi dan, tentu saja, semakin besarnya kesenjangan dalam masyarakat.

Georgieva mengatakan, perekonomian dunia menjadi lebih rentan terhadap guncangan dalam beberapa tahun terakhir, akibat pandemi global pada tahun 2020, serta perang di Ukraina. Meskipun ia memperkirakan akan ada lebih banyak guncangan, khususnya akibat krisis iklim, namun ekonomi dunia tetap memiliki ketahanan yang baik. “Kita tidak berada dalam resesi global,” kata Georgieva. Padahal, tahun lalu ada kekhawatiran bahwa sebagian besar perekonomian akan tergelincir ke dalam resesi, namun hal itu tidak terjadi. Inflasi yang menghantam kita dengan kekuatan yang sangat kuat kini sedang menurun, hampir di semua tempat.

Search