IFG Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5% di 2025

IFG memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5% didukung pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 5,12% dan penurunan suku bunga BI. Inflasi menjadi tantangan, tetapi penurunan suku bunga diharapkan dapat mendorong kinerja neraca dagang dan belanja masyarakat.

Sektor asuransi memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya subsektor asuransi dan dana pensiun. IFG mendorong sinergi antar pelaku industri untuk menghadapi tantangan geopolitik dan perubahan iklim.

Pertumbuhan ekonomi kuartal II didorong oleh kinerja positif hampir di seluruh lapangan usaha, terutama Jasa Lainnya, Jasa Perusahaan, Transportasi & Pergudangan, dan Akomodasi & Makan Minum. Ekspor, Konsumsi LNPRT, PMTB, dan Konsumsi Rumah Tangga juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan.

Search