Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan PT Hutama Karya (Persero) akan mendapatkan suntikan modal atau Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatera pada 2023. Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024. Tiko, sapaan akrabnya, menyebut ruas tambahan ada di utara Aceh sampai Langsa dan beberapa ruas sayap, seperti Bengkulu dan Padang. Pembangunan jaringan jalan tol Trans Sumatera saat ini dipercepat oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk selesai pada 2024 mendatang. Per September 2022, lebih dari 700 kilometer (KM) jalan tol sudah beroperasi.
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola jalan tol Trans Sumatera dalam waktu dekat akan mengoperasikan tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu seksi 3 tanpa tarif, yakni Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,60 KM. Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengklaim telah mengantongi Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 1482/KPTS/S/M/2022 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung.