Hari ini, Hizbullah meluncurkan 40 rudal yang menargetkan posisi tentara Israel di Galilea Atas. Serangan itu adalah respon atas tewasnya seorang komandan Hizbullah akibat serangan Israel di Lebanon selatan. Media Israel, Kodkod, mengonfirmasi bahwa puluhan roket ditembakkan ke arah Israel sore ini. Selain itu lebih dari 100 roket dan lima rudal anti-lapis baja diluncurkan dari Lebanon selatan menuju pemukiman Israel di utara. Setidaknya, dua rudal ditembakkan dari Lebanon selatan menuju lokasi radar Israel di Peternakan Shebaa di dataran tinggi Golan yang diduduki, Rabu (15/5/2024).
Selain itu, sirine juga dibunyikan di kawasan Sa’sa dan Gunung Meron di Galilea Atas. Hizbullah juga mengatakan mereka menargetkan markas Divisi 91 di Barak Pranit dengan rudal Burkan. Gerakan itu mengonfirmasi bahwa pesawat tempurnya membom markas besar unit kendali udara di pangkalan Meron. Mereka menggunakan puluhan roket Katyusha, roket berat, dan peluru artileri dalam serangan tersebut. Hizbullah mengklaim serangan itu mengenai peralatan militer Israel dan melumpuhkan sebagian darinya.
Hari ini, tentara Israel mengumumkan pembunuhan Hussein Ibrahim Makki, seorang komandan lapangan di unit Front Selatan Hizbullah di wilayah Tirus. Sebelumnya, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan pembunuhan seorang komandan senior Hizbullah dalam serangan drone Israel. “Penggerebekan yang menargetkan sebuah mobil di jalan utama Tire-Al-Hush menyebabkan dua kematian sementara ambulans menuju ke daerah sasaran,” lapor Kantor Berita Nasional Lebanon, Rabu (15/5/2024). Satu dari dua orang yang tewas dalam serangan itu adalah komandan lapangan Hizbullah.