Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan program hilirisasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berhasil menambah investasi sebesar Rp181,4 triliun sepanjang semester I 2024. Menurutnya, realisasi itu tercatat sebesar 21,9 persen dari total investasi sebesar Rp829,9 triliun sepanjang Semester I-2024. “Untuk semester I total nilai investasi hilirisasi sebesar Rp181,4 triliun atau setara dengan hampir 20 persen,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantornya, Senin (29/7).
Secara rinci, investasi hilirisasi masuk di bidang mineral yakni smelter sebesar Rp114,1 triliun, minyak dan gas atau petrochemical sebesar Rp13,2 triliun, kehutanan sebesar Rp24,5 triliun dan pertanian sebesar Rp23,6 triliun, serta di ekosistem kendaraan listrik sebesar Rp6 triliun. Sedangkan, sepanjang kuartal II-2024 saja, realisasi investasi yang masuk ke hilirisasi mencapai Rp105,6 triliun atau 24,6 persen dari total investasi sebesar Rp428,4 triliun (Januari-Juni 2024).