Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini Kamis, 30 Mei 2024 masih berpotensi melemah. “Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.150 – Rp 16.200,” kata dia dalam analisisnya. Pada akhir perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah 70 poin pada level Rp 16.160 per dolar Amerika. Ibrahim menjelaskan, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya antara Palestina dan Israel dikhawatirkan berdampak ke ekonomi Indonesia, sehingga risiko geopolitik harus terus diawasi. Setiap eskalasi akan memicu volatilitas pasar keuangan. Utamanya karena kekhawatiran melonjaknya harga minyak dan membuat inflasi kembali semakin kaku dan sulit diturunkan menuju target. Selain itu, potensi kenaikan harga minyak jika konflik tereskalasi juga akan berdampak pada defisit APBN yang bisa meningkat. Mengingat bahwa saat ini masih terdapat subsidi BBM dalam postur anggaran negara. Kekhawatiran ini berdasarkan fakta bahwa Timur Tengah merupakan salah satu kawasan pemasok minyak bumi terbesar dunia. Selain itu, adanya berita bahwa militer Israel membantah menyerang kamp tenda di sebelah barat Rafah juga membuat ketegangan baru memuncak. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan, penembakan tank Israel menewaskan sedikitnya 21 orang di zona evakuasi sipil.