Akibat harga telur yang tak kunjung turun, omzet pelaku UMKM anjlok. Usaha kecil menengah menjerit harga telur tak juga turun. Pedagang telur gulung di Bandung, Jawa Barat bahkan mengaku kehilangan omzet sampai 70 persen lantaran tingginya harga telur Rp 32 ribu per kilogram. Meski harga telur naik, pedagang telur gulung memilih tidak menaikkan harga jual lantaran kuatir kehilangan pelanggan.
Pengusaha roti di Malang, Jawa Timur ikut merasakan dampak kenaikan harga telur. Ongkos produksi roti meningkat karena telur melrupakan salah satu bahan utama pembuatan roti. Enggan menaikkan harga jual, omzet pengusaha roti turun sampai 20 persen.
Menyikapi harga telur yang masih mahal, Menteri Perdagangan melakukan sidak di pasar tradisional merdeka Kota Samarinda. Mendag Zulkifli Hasan kemudian meminta pemerintah daerah untuk menggunakan dana cadangan daerah sebagai subsidi transportas distribusi telur agar harga telur bisa turun. Harga telur naik sudah lebih dari sepekan. Menurut Mendag harga telur bisa turun dalam waktu 1 minggu ke depan.