Harga Minyak Ancam Ekonomi

Badan Energi Internasional menyatakan harga minyak menimbulkan risiko tinggi bagi pemulihan ekonomi global, menyusul tanda-tanda bahwa biaya bahan bakar kini mulai memengaruhi pertumbuhan permintaan. Penasihat yang berbasis di Paris itu memangkas perkiraan konsumsi minyak tahun ini dan tahun depan di tengah peningkatan kekhawatiran resesi, sekaligus memperingatkan bahwa harga mengancam stabilitas di negara berkembang. Namun, pelemahan permintaan diimbangi oleh pengetatan pasokan karena sanksi yang menghantam Rusia dan kapasitas cadangan OPEC berkurang. Jarang sekali prospek pasar minyak menjadi lebih tidak pasti. Prospek ekonomi makro yang memburuk dan kekhawatiran resesi membebani sentimen pasar, sementara ada risiko berkelanjutan di sisi penawaran, kata badan tersebut dalam laporan pasar bulanannya yang dilansir Bloomberg.

Search