Kenaikan harga sejumlah bahan pokok terjadi di sejumlah daerah. Harga beberapa komoditas bahkan masih lebih tinggi daripada posisi pada awal tahun. Beras menjadi salah satu bahan pokok yang harganya mengalami kenaikan. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, rata-rata harga beras medium secara nasional per Ahad (13/8/2023) sebesar Rp 12.010 per kg. Pada awal tahun, harga beras masih berada di kisaran Rp 11.550 per kg. Harga komoditas lainnya, bawang putih bonggol, kini tercatat mencapai Rp 39.290 per kg dari posisi Januari yang sebesar Rp 27.190 per kg.
Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pedagang pasar tradisional menyebut harga beras di wilayahnya tak pernah turun. Meski kini sudah mulai memasuki masa panen gadu (kemarau), harga beras di pasaran tetap tinggi. Salah seorang pedagang beras di Pasar Mambo Indramayu, Jana, menyebutkan, harga beras premium saat ini di kisaran Rp 13 ribu per kilogram. Namun, untuk pembelian karungan dengan berat 25 kilogram, harganya Rp 305 ribu per karung. Sedangkan, harga beras medium ada di kisaran Rp 11 ribu-Rp 12 ribu per kilogram. Namun, beras medium memiliki kualitas kurang bagus. “Sekarang sudah tidak ada beras yang harganya Rp 10 ribu per kilogram,” kata Jana, Ahad (13/8/2023).
Di warung pengecer, harga beras premium mencapai Rp 14 ribu per kilogram. Jana mengatakan, harga beras sejak masa panen rendeng (musim hujan) dan Idul Fitri beberapa bulan yang lalu hingga kini tak pernah turun. Menurut dia, harga beras tetap bertahan tinggi, bahkan naik terus secara bertahap. Jana menjelaskan, tingginya harga beras saat ini tetap bertahan meski area pertanian di sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu sudah ada yang mulai panen gadu. “Kalau panen raya, kemungkinan September. Tapi, tetap saja, harga beras kayaknya enggak bisa turun,” kata Jana.