Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Perum Bulog segera menyerap jagung hasil produksi petani dalam negeri agar harga tidak jatuh terlalu dalam. Harga jagung anjlok menjadi Rp 3.600 per kilogram (kg) karena saat ini memasuki panen raya besar, terutama di sejumlah sentra produksi, seperti Gorontalo. Mentan khawatir jika Bulog tak menyerap maka harga jagung di tingkat petani akan semakin jatuh. Sebab, sekarang harga sudah turun menjadi Rp 3.600 per kg. Selain menyerap, Bulog juga harus membeli dengan harga wajar. Jangan sampai petani rugi karena hasil panen lebih murah dari biaya produksi. Kalau dibeli dengan harga menguntungkan, tidak ada lagi impor. Kualitas jagung hasil panen raya saat ini cukup bagus dan bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia, sehingga harga layak bagi petani di atas Rp 4.200 per kg.