Hamas Siap Bebaskan 34 Sandera Gaza Tahap Pertama Berdasar Kesepakatan

Seorang pejabat Hamas pada Minggu (5/1/2025) mengatakan, kelompoknya siap membebaskan 34 sandera yang masuk tahap pertama dari kesepakatan dengan Israel. Hal itu mengacu pada pembicaraan tidak langsung mengenai gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera yang telah dilanjutkan di Qatar. Para mediator Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) telah mencoba selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang.

“Kini, Hamas telah setuju untuk membebaskan 34 tahanan Israel dari daftar yang diajukan oleh Israel sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan,” kata seorang pejabat dari kelompok Palestina, Senin (6/1/2025). Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas belum memberikan daftar sandera untuk kemungkinan pembebasan berdasarkan kesepakatan. Pejabat Hamas yang enggan disebutkan namanya mengatakan pertukaran awal akan mencakup semua wanita, anak-anak, orang tua, dan tawanan sakit yang masih ditahan di Gaza.

Selama serangan kelompok bersenjata Palestina pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza, anggota Hamas dan kelompok bersenjata lain menangkap 251 sandera, 96 di antaranya masih berada di Gaza. Sementara Militer Israel mengatakan 34 orang di antaranya tewas. Hingga komentar pejabat Hamas tersebut, belum ada informasi terbaru tentang perundingan, yang akan dilanjutkan oleh kedua belah pihak yang bertikai di Qatar selama akhir pekan.

Search