Israel pada Kamis (27/2) membebaskan 596 warga Palestina (pembebasan tahap ke-7) yang ditahan di sejumlah penjara setelah Hamas, menyerahkan jenazah empat sandera Israel. “Para tahanan dalam kondisi sangat kurus, beberapa bahkan tak bisa berjalan akibat pemukulan dan penyiksaan berat yang mereka alami,” kata Saleh Al Hams, direktur Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis. Dia juga mengungkapkan bahwa di antara para tahanan yang dibebaskan, ada 15 tenaga medis yang sebelumnya ditangkap selama perang Israel di Gaza.
Amani Sarahneh dari Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan bahwa Israel telah menunda pembebasan 46 anak dan perempuan yang seharusnya juga dibebaskan. Menurut dia, Israel menunda pembebasan mereka sampai proses identifikasi terhadap jenazah sandera selesai. Hingga Rabu malam, Hamas telah membebaskan 33 warga Israel, termasuk delapan jenazah, dalam fase pertama gencatan senjata selama 42 hari yang berakhir akhir pekan ini.
Menurut Israel, masih ada 59 warganya yang disandera di Gaza, 20 orang di antaranya diperkirakan masih hidup. Mereka diharapkan bisa dibebaskan pada tahap kedua gencatan senjata, yang mengharuskan Israel menarik seluruh pasukannya dan mengakhiri perang secara permanen.