Erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (17/6/2025) berdampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan di wilayah tersebut. Kolom abu setinggi 10.000 meter menyebar ke berbagai arah, menyebabkan pembatalan sejumlah penerbangan oleh maskapai dari dan ke tiga bandara di Pulau Flores, yaitu Bandara Frans Seda Maumere, Bandara Bajawa, dan Bandara Ende. Rute dari Kupang ke tiga bandara tersebut dan sebaliknya turut terdampak langsung.
Pihak Angkasa Pura I melalui Humas Bandara El Tari Kupang menyarankan masyarakat yang terdampak pembatalan penerbangan untuk menghubungi layanan pelanggan maskapai guna melakukan pengembalian dana (refund) atau penjadwalan ulang (reschedule). Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau kerusakan infrastruktur dari pemerintah desa di sekitar lokasi erupsi.