Bank Indonesia (BI) menyatakan, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dalam satu putaran turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi tahun 2024 ditargetkan dalam kisaran 4,7% sampai 5,5% dan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 akan berada dalam kisaran 4,8% sampai 5,5%. Pertumbuhan ekonomi masih berada dalam tren kenaikan dengan prognosa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% di tahun 2024 dan 5,2% pada tahun 2025. Menurut dia, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mencapai 5,05%. Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 20.892,4 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 12.301,4 triliun pada tahun 2023.
Adapun sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari ekspor, investasi, hingga konsumsi rumah tangga. Perry mengatakan untuk investasi potensi pertumbuhan ekonomi tidak hanya berasal dari investasi sektor konstruksi tetapi juga non konstruksi. Dia mendorong kalangan pengusaha untuk turut berpartisipasi mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi investasi.