Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus melanjutkan safari politiknya. Salah satu wacana yang muncul saat ini, Airlangga tengah menjajal negosiasi untuk menjadi cawapres bagi Prabowo. Sementara itu, Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menyatakan pihaknya terbuka jika Golkar ingin bergabung dengan KIR. Namun, bergabungnya Golkar tak lantas mengubah nota kesepakatan yang telah ditandatangani Gerindra dan PKB dalam pembentukan koalisi. Sementara itu, ditemui di kediaman Prabowo, Jumat sore, Muhaimin menertawakan wacana pengusungan Prabowo-Airlangga untuk kontestasi elektoral mendatang. Ia mengaku hal itu tak dibahas pada pertemuannya dengan Prabowo sore itu. Muhaimin pun meminta semua pihak untuk bersabar menanti pendamping Prabowo.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres siap menerima partai politik (parpol) yang kecewa dengan penjajakan koalisi besar. Adapun koalisi tersebut tengah coba dibangun oleh KIB dan KIR. Namun, sampai saat ini belum ada progres berarti soal koalisi tersebut. Ia mengklaim anggota KIB dan KIR ada yang terlibat komunikasi dengan KPP setelah Ganjar resmi diusung sebagai capres oleh PDI-P.