Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut cawe-cawe atau ikut campurnya merupakan kewajiban moral. Menurutnya, Jokowi sebagai seorang pemimpin negara memang tak boleh lepas tangan soal Pilpres 2024. Habiburokhman menilai, saat ini Jokowi belum melanggar peraturan perundang-undangan yang ada. Apalagi jika kaitannya dengan Pilpres 2024, karena hingga sekarang belum ada pasangan capres dan cawapres yang resmi.
Partai Gerindra sendiri terus mengkomunikasikan kandidat-kandidat dengan cawapres untuk Prabowo Subianto kepada Jokowi. Salah satunya adalah mengkonsultasikan nama Menteri BUMN Erick Thohir. Selain berkomunikasi dengan Jokowi, Partai Gerindra juga membahas ihwal cawapres Prabowo dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar. Sebab, kedua partai sudah resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).