Gempa bumi yang mengguncang Taiwan pada Rabu (03/04/2024) kemungkinan besar menyebabkan beberapa gangguan di seluruh rantai pasokan semikonduktor Asia. Menurut para analis, hal ini menyusul langkah produsen-produsen chip dari TSMC hingga UMC yang menghentikan beberapa operasional pabrik untuk memeriksa fasilitas dan merelokasi para karyawan. Sebagai informasi, Taiwan memainkan peran penting dalam hal rantai pasokan chip global karena merupakan rumah bagi produsen chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang memasok chip ke Apple dan Nvidia. Taiwan juga menjadi rumah bagi produsen chip yang lebih kecil, termasuk UMC, Vanguard International Semiconductor, dan Powerchip Semiconductor Manufacturing.
Meskipun sebagian besar fasilitas pabrik tidak berada dekat dengan pusat gempa, kebanyakan dari perusahaan tersebut mengatakan telah mengevakuasi beberapa pabrik dan menutup sejumlah fasilitas untuk inspeksi. TSMC menyampaikan pada Rabu bahwa pekerjaan di lokasi konstruksi telah dihentikan, dan bakal dilanjutkan setelah inspeksi. Produsen-produsen chip yang memiliki fasilitasnya di Hsinchu, Tainan dan Taichung juga mengalami berbagai tingkat gangguan, sehingga kemungkinan harus menunda beberapa pengiriman dan meningkatkan input wafer untuk mengimbanginya. “Mitigasi dampak gempa bumi membutuhkan langkah-langkah yang cermat dan waktu untuk memulihkan produksi dan menegakkan standar kualitas, menghadirkan implikasi dan hambatan tambahan,” kata TSMC.
Analis Barclays mengungkapkan, beberapa pabrik semikonduktor yang sangat canggih harus beroperasi tanpa hambatan 24/7 dalam kondisi vakum selama beberapa minggu dan penghentian ini akan mengganggu proses, sehingga mendorong tekanan harga di sektor ini. Hal ini dapat menyebabkan hambatan jangka pendek pada manufaktur elektronik di negara-negara yang berfokus pada produk hulu, seperti Jepang dan Korea, serta negara-negara yang berfokus pada produk hilir, seperti China dan Vietnam.