First Republic Bank resmi bangkrut menyusul anjloknya simpanan. Aset bank di Amerika Serikat (AS) itu kemudian disita Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) pada Senin (1/5) lalu. Mengutip CNN Business, Selasa (2/5), nasabah kaya di bank tersebut berbondong-bondong menarik simpanannya. Kondisi itu tak terlepas dari gejolak perbankan di AS seperti kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) yang memicu kepanikan para deposan dan investor.
Kebangkrutan First Republic tampak jelas saat bank melaporkan kinerja keuangan pada kuartal I tahun ini. Bank yang berbasis di California ini mengungkap telah kehilangan 40 persen simpanan atau sekitar US$100 miliar. Ditambah lagi, sekitar dua pertiga dari simpanan di First Republic tidak diasuransikan. Hal ini pun membuat saham First Republic Bank anjlok. Saat ini, JPMorgan Chase & Co telah membeli sebagian besar aset First Republic Bank. JPMorgan mengatakan setuju untuk mengakuisisi US$173 miliar pinjaman dan US$30 miliar sekuritas dari First Republic Bank. Meski demikian, JPMorgan mengatakan tidak akan menanggung utang korporasi atau saham preferen First Republic.